🤖 Keamanan MetaQAP AI: Zero Data Leakage Architecture
Bagaimana MetaQAP AI Melindungi Data Keuangan Organisasi?
MetaQAP AI adalah fitur analisis cerdas yang memberikan rekomendasi berbasis data keuangan. Berbeda dengan aplikasi AI konvensional yang mengirim data ke server pihak ketiga (seperti ChatGPT, Gemini, Claude), MetaQAP AI diproses 100% di dalam infrastruktur cloud internal organisasi.
A. Arsitektur AI: Private Deployment Model
Implementasi:
MetaQAP AI menggunakan Azure OpenAI Service dengan deployment private endpoint (tidak terekspos ke internet publik). Model AI di-deploy dengan konfigurasi isolasi penuh:
1. Private Network Only
- Model AI hanya dapat diakses dari Virtual Network (VNet) internal MetaQAP
- Request AI tidak melewati internet publik → langsung ke Azure datacenter via Private Link
- IP address model AI tidak dapat diakses dari internet (hanya dari jaringan internal)
2. Dedicated Deployment (Single Tenant)
- Model AI tidak dibagi dengan aplikasi lain (dedicated untuk MetaQAP)
- Data training tidak keluar dari cloud infrastructure organisasi
- Model tidak belajar dari data user (stateless inference)
3. Data Residency Control
- Data keuangan tidak pernah keluar dari region cloud yang ditentukan
- Model AI di-deploy di region dengan data residency lock
- Audit trail AI request tersimpan lokal (compliance penuh)
Diagram Alur Keamanan:

AI Security Flow
Prinsip Keamanan:
- ✅ Data tidak keluar dari cloud ecosystem organisasi
- ✅ AI model tidak menyimpan data user (stateless)
- ✅ Informasi pribadi dihapus sebelum masuk AI
- ✅ Request AI tidak melewati internet publik
B. Data Sanitization: Zero Personal Information to AI
Apa yang Dikirim ke AI Model?
MetaQAP AI hanya menerima ringkasan statistik, bukan data mentah transaksi. Berikut perbandingannya:
| Data Mentah (TIDAK Dikirim) | Data Agregat (Dikirim ke AI) |
|---|---|
| ❌ Nama pegawai | ✅ Total pegawai: 150 orang |
| ❌ Nomor rekening | ✅ Total transaksi: 2.316 dokumen |
| ❌ Alamat vendor | ✅ Nilai total: Rp22,8 M |
| ❌ Detail kuitansi | ✅ Kategori belanja: "Operasional" |
| ❌ Tanggal lahir | ✅ Tingkat kepatuhan: 20% |
Contoh AI Prompt (Setelah Sanitasi):
User: "Berapa tingkat kepatuhan unit saya?"
Data yang dikirim ke AI:
---
Context:
- Unit ID: 690861
- Role: Operator
- Total Budget: Rp532.471.684.000
- Total Documents: 5 items (nilai: Rp42.800.000)
- Total Payments: 2.316 docs (nilai: Rp22.862.593.547)
- Compliance Rate: 20% (1 linked, 4 pending)
- Target: >95%
Question: Analisis tingkat kepatuhan dan berikan rekomendasi.
---
Prinsip Keamanan:
- ✅ AI tidak mengetahui identitas individu
- ✅ AI hanya melihat angka agregat (sum, count, percentage)
- ✅ Response AI berisi rekomendasi umum, bukan data sensitif
C. Model Training: Compliance-First Approach
Bagaimana Model AI Dilatih?
MetaQAP AI menggunakan base model dari Azure OpenAI dengan fine-tuning khusus domain keuangan:
1. Base Model (Pre-trained)
- Model: GPT-4 Turbo (Azure OpenAI)
- Training data: Sumber publik (tidak menggunakan data internal)
- TIDAK menggunakan data keuangan organisasi untuk pre-training
2. Fine-Tuning (Custom Domain)
- Data: Synthetic data (simulasi kasus keuangan umum)
- Format: Regulasi publik, use case umum (bukan data real user)
- TIDAK menggunakan dokumen/transaksi real user
3. Zero Learning from User Data
- Model tidak belajar dari query user (stateless)
- Setiap request independent (tidak ada memory antar sesi)
- Tidak ada feedback loop yang menyimpan data user
Compliance:
- ✅ Model training sesuai Azure AI Responsible Standards
- ✅ Fine-tuning tidak mengandung data pribadi (synthetic only)
- ✅ Model tidak menyimpan history user
D. Zero Data Retention: Stateless Processing
Apakah AI Menyimpan Data User?
TIDAK. MetaQAP AI bersifat stateless (tidak ada memory jangka panjang). Siklus request:
1. User bertanya
↓
2. System agregasi data + sanitasi informasi pribadi
↓
3. Kirim prompt ke AI (Private Link)
↓
4. Model proses (in-memory, no storage)
↓
5. Return response
↓
6. Tampilkan ke user
↓
7. Request DIHAPUS (no log di AI model)
Data Retention Policy:
| Layer | Data | Retention | Tujuan |
|---|---|---|---|
| AI Model | Prompt + Response | ❌ 0 hari (deleted immediately) | Inference only |
| Application Log | Sanitized prompt (aggregate) | ✅ 30 hari | Debugging |
| Analytics | User query summary | ✅ 90 hari | UX improvement |
| Audit Trail | User action metadata | ✅ 7 tahun | Compliance |
Prinsip Keamanan:
- ✅ AI model tidak menyimpan data user (zero retention)
- ✅ Application log hanya aggregate (tidak ada informasi pribadi)
- ✅ Audit trail hanya metadata (siapa, kapan, tidak ada detail)
E. Network Security: Isolated Infrastructure
Bagaimana AI Model Dilindungi dari Serangan?
MetaQAP AI di-deploy dengan isolasi jaringan penuh:
1. Private Endpoint Only
- AI model hanya dapat diakses dari internal network
- Tidak ada public IP (tidak bisa di-ping dari internet)
- Request routing:
App → Private Link → AI Model
2. Network Security Group (NSG)
- Firewall rules: Hanya allow traffic dari aplikasi internal
- Block semua request dari IP eksternal
- DDoS protection: Azure DDoS Standard
3. Managed Identity Authentication
- Aplikasi authenticate via Managed Identity (tidak ada API key)
- Token auto-rotate setiap 90 hari
- Access control: RBAC level subscription
Threat Coverage:
| Ancaman | Mitigasi | Status |
|---|---|---|
| Prompt Injection | Input sanitization + template validation | ✅ Protected |
| Data Exfiltration | Private Link + no internet egress | ✅ Blocked |
| Model Poisoning | Base model trusted source | ✅ Mitigated |
| DDoS Attack | Azure DDoS Protection + rate limiting | ✅ Protected |
| API Key Leak | Managed Identity (no API key) | ✅ Eliminated |
F. Compliance & Audit Trail
Bagaimana Membuktikan Tidak Ada Kebocoran Data?
MetaQAP AI menyediakan audit trail lengkap:
1. Activity Monitoring
- Log setiap request AI: User ID, timestamp, unit, question type
- Log response summary: Status (success/error), latency
- Tidak log prompt/response detail (hanya metadata)
2. Network Flow Logs
- Log traffic aplikasi → AI model (via Private Link)
- Bukti: Request tidak melewati internet (destination = private endpoint)
- Retention: 90 hari
3. Data Loss Prevention (DLP)
- Azure DLP policy: Deteksi informasi pribadi di prompt
- Auto-block: Jika detect nama/rekening → reject request
- Alert: Admin notified via notification system
Kesimpulan: Four-Layer AI Protection
MetaQAP AI dirancang dengan 4 lapisan keamanan untuk mencegah kebocoran data:

4-Layer Protection
Jaminan Keamanan AI:
🔒 Data tidak keluar dari cloud infrastructure internal
🔒 AI model tidak belajar dari data user (stateless)
🔒 Informasi pribadi dihapus sebelum masuk AI
🔒 Network isolated (Private Link, no internet)
🔒 Zero retention di AI model (deleted immediately)
🔒 Audit trail lengkap untuk compliance
Dengan arsitektur ini, MetaQAP AI memberikan analisis cerdas tanpa mengorbankan keamanan data organisasi.