Master Pagu
Single Source of Truth (SSOT) Anggaran Satker Badan Karantina Indonesia.
đ Overview Moduleâ
Modul ini terdiri dari beberapa tab fungsional untuk mengelola siklus hidup data pagu.
1. Overview
Ringkasan serapan anggaran & status koneksi Hub.
2. CSV Upload
Jalur resmi patch data (CRUD) dari SAKTI/OMSPAN.
3. Matrix Pagu
Tree View interaktif hierarki anggaran vs realisasi.
4. Mapping Code
Konfigurasi filter sub-sekretariat (Khusus Satker Pusat).
2. Tab Overviewâ
Tab Overview menampilkan ringkasan data Master Pagu dalam 6 kartu yang tersusun dalam 2 baris:

Baris 1 â Kartu Ringkasan Dataâ
| Kartu | Informasi | Keterangan |
|---|---|---|
| Status | Online/Offline | Status koneksi ke Master Pagu Hub SharePoint (quarantineid.sharepoint.com) |
| Total Anggaran | Rp XXX.XXX.XXX.XXX | Total pagu agregat APBN untuk Satker yang dipilih |
| Realisasi SPJ | X.X% | Persentase SPJ Created dibanding Total Pagu |
Baris 2 â Kartu Aksi Cepatâ
| Kartu | Aksi | Tombol |
|---|---|---|
| Hub Site Master Pagu | Tautan langsung ke hub SharePoint Anggaran | Link ke quarantineid.sharepoint.com/sites/Anggaran |
| Cari Data Pagu | Cari berdasarkan kode, nama, atau satker | Buka Matriks Pagu â pindah ke Tab Matrix |
| Upload Batch CSV | Upload perubahan data Master Pagu | Buka Tab Upload â pindah ke Tab CSV Upload |
Catatan: Tombol "Buka Tab Upload" hanya aktif jika role Anda memiliki izin upload (Developer, Admin/Perencanaan Pusat).
3. Mendapatkan CSV Master Paguâ
Selama status integrasi dengan API Kemenkeu masih berproses (lihat Tab Synchronization), metode fallback yang digunakan adalah upload manual CSV. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk mendapatkan data CSV dari Single Source of Truth (SSOT) Monsakti Kemenkeu.
Langkah-langkah Generate CSV:
-
Login ke Monsakti akses https://monsakti.kemenkeu.go.id/ dan login menggunakan akun SAKTI Anda.
-
Akses Menu Download Masuk ke menu Anggaran â Download data mentah.

-
Filter & Download Pada tabel anggaran:
- Cari kolom Tanggal Revisi.
- Pastikan memilih data dengan Tanggal Revisi Terakhir (paling baru).
- Klik tombol Download (ikon unduh) pada baris yang sesuai.

Penting: Pastikan file yang diunduh berformat
.csvdan tidak diubah strukturnya sebelum diupload ke MetaQAP.
4. Tab CSV Uploadâ
Tab CSV Upload adalah jalur resmi untuk patch data Master Pagu. Mode operasi: CSV Only Mode (tidak ada input manual).

1. Tampilan Utamaâ
| Elemen | Keterangan |
|---|---|
| Header | "CSV Patch Operations" dengan badge "CSV Only Mode" |
| Upload Area | Drag & drop atau klik untuk pilih file |
| Batasan File | Maksimal 10 MB, maksimal 100.000 records, format: .csv |
| Level B Audit Granularity | Panel 6 metrik real-time (lihat detail di bawah) |
2. Alur Upload 2-Tahapâ
Tahap 1: Validasi (Preview)â
Setelah file dipilih, sistem melakukan validasi sebelum eksekusi:
-
Deteksi Delimiter Otomatis
- Sistem mencoba delimiter:
,;TAB| - Menampilkan confidence level dan jumlah field terdeteksi
- Jika gagal, muncul pesan error dengan troubleshooting hints
- Sistem mencoba delimiter:
-
Parsing & Validasi Record
- Progress bar kuning dengan status:
đ Parsing CSV file...(0-30%)đ Validating records...(30-60%)âī¸ Analyzing CRUD operations...(60-90%)â Finalizing analysis...(90-100%)
- Progress bar kuning dengan status:
-
CRUD Operations Preview
- Tampilan 4 kartu operasi yang akan dieksekusi:
- CREATE (Baru) â record baru yang akan dibuat (hijau)
- UPDATE (Berubah) â record existing yang akan diperbarui (biru)
- DELETE (Missing) â record yang hilang dari CSV (merah)
- SKIP (Identik) â record yang tidak berubah (abu-abu)
- Pesan ringkasan detail operasi di bawah kartu
- Tombol: Execute Patch (X records) | Cancel
- Tampilan 4 kartu operasi yang akan dieksekusi:
Tahap 2: Eksekusiâ
Setelah klik Execute Patch:
-
Progress Tracking Real-time
- Progress bar biru dengan status: "Executing Operations..."
- Badge "SharePoint" saat proses upload ke SharePoint
- Informasi batch:
Batch: X/YdanRecords Processed: X/Y - Tombol Batalkan tersedia selama proses
-
Hasil Upload
- Alert sukses: "â Upload berhasil! X record valid dari Y total record"
- Auto-refresh countdown: "Auto refresh dalam X detik"
- Kartu hasil: Total Records, Valid, Invalid (jika ada), Duplikat (jika ada)
3. Level B Audit Granularity Panelâ
Panel di bagian bawah menampilkan 6 metrik real-time (sesuai screenshot UI):
| Metrik | Warna | Keterangan |
|---|---|---|
| Total Records | Biru | Jumlah total baris di file CSV |
| Successful | Hijau | Baris yang berhasil diproses |
| Failed | Merah | Baris yang gagal (lihat alasan di error log) |
| Create | Cyan | Baris baru yang ditambahkan |
| Update | Kuning | Baris yang diperbarui |
| Skip | Kuning (dashed) | Baris identik yang dilewati |
Catatan: "Real-time per-record success/failure tracking dengan detailed audit logging"
4. Validasi & Error Handlingâ
| Validasi | Pesan Error |
|---|---|
| File bukan CSV | "File harus berformat CSV" |
| File > 10MB | "Ukuran file tidak boleh lebih dari 10MB" |
| Parsing gagal | "CSV parsing error: [detail]. [tips troubleshooting]" |
| Field terlalu sedikit | "Too few fields: X" (minimal 30 field untuk Master Pagu) |
Troubleshooting Hints yang ditampilkan:
- Check if file is actually a CSV (not Excel .xlsx)
- Ensure file has proper headers in first row
- Try opening file in text editor to verify format
- Check for encoding issues (save as UTF-8)
- Verify file has at least 2 rows (header + data)
5. Role yang Diizinkan Uploadâ
| Role | Akses Upload |
|---|---|
| DEVELOPER | â Diizinkan |
| ADMIN | â Diizinkan |
| ADMIN_PUSAT | â Diizinkan |
| MASTER_PAGU_ADMIN | â Diizinkan |
| PERENCANAAN_SATKER | â Diizinkan |
| Role lainnya | â Hanya baca/export |
Jika role Anda tidak diizinkan, akan muncul card kuning:
"Upload Master Pagu tidak tersedia. Role [nama role] hanya memiliki akses baca/export."
5. Tab Matrix Paguâ
Matrix Pagu menampilkan hierarki anggaran dalam format tree view interaktif dengan virtual scrolling untuk performa optimal.

Tampilan Utamaâ
Header Matrixâ
| Elemen | Keterangan |
|---|---|
| Judul | "Matrix Pagu Satker: [Kode] â [Nama Satker] - X / Y items" |
| Search Box | "Cari program, kegiatan, output..." â filter real-time berdasarkan kode/nama |
| Tombol Sync Matrix | Refresh data dari SharePoint (invalidate cache) |
Alert Notifikasi (Jika Ada)â
| Alert | Warna | Kondisi | Keterangan |
|---|---|---|---|
| Master Pagu data pending | Biru | Data Pagu belum siap | "Status: loading. Matrix will render when data is ready." |
| Sebagian SPJ mengacu ke ID Pagu di luar hasil | Kuning | Ada SPJ yang ID Pagu-nya tidak ditemukan | "X ID tidak ditemukan dalam data Pagu. Cek filter, pagination, atau sinkronisasi data." |
Catatan: Alert kuning muncul jika ada SPJ yang terhubung ke ID Master Pagu di luar filter saat ini. Ini bisa terjadi karena pagination atau filter Satker.
Struktur Hierarki Anggaranâ
Tree view mengikuti struktur DIPA resmi:
âŧ WA (Program)
âŧ 6999 (Kegiatan)
âŧ AEC (Output)
âŧ 802 (SubOutput)
âŧ 461 (Komponen)
âŧ AA (SubKomponen)
âŧ Rapat Koordinasi dengan Instansi Terkait (RM) (Uraian)
ATK dan komputer supplies (2759) â Item (leaf)
Penggandaan bahan (2760)
Snack Rapat Biasa D.K.I. JAKARTA (2762)
...
Memahami Format Label Itemâ
Pada level Item (leaf/paling bawah), label ditampilkan dalam format:
[Uraian Belanja] ([Kode CONS_ITEM])
Contoh:
Snack Rapat Biasa D.K.I. JAKARTA (2762)â 2762 adalah Kode CONS_ITEM
| Bagian | Keterangan |
|---|---|
| Uraian Belanja | Deskripsi item belanja (dari field URAIAN_ITEM di SAKTI/OMSPAN) |
| Kode CONS_ITEM | Kode unik 4 digit yang mengidentifikasi jenis belanja di Bagan Akun Standar (BAS) |
Tips: Kode CONS_ITEM dapat digunakan untuk mencari item spesifik di search box atau untuk verifikasi dengan dokumen SAKTI/OMSPAN.
Kolom Dataâ
Matrix menampilkan 4 kolom untuk setiap level hierarki:
| Kolom | Keterangan | Posisi |
|---|---|---|
| Hierarki Anggaran | Nama program/kegiatan/komponen dengan expand/collapse | Kiri (flex) |
| Total Pagu | Nilai pagu agregat untuk level tersebut | Kanan |
| Nilai Blokir | Nilai anggaran yang diblokir | Kanan |
| Realisasi SPJ | Nilai SPJ yang sudah direalisasikan | Kanan |
Footer Statistikâ
Di bagian bawah Matrix, terdapat footer dengan total agregat:
| Metrik | Singkatan | Contoh |
|---|---|---|
| Rows | - | Rows: 4252 |
| Total Pagu | TP | TP: Rp 532.471.684.000 |
| Nilai Blokir | NB | NB: Rp 74.355.078.000 |
| Realisasi SPJ | SPJ | SPJ: Rp 900.000 |
Interaksi Tree Viewâ
| Aksi | Cara |
|---|---|
| Expand node | Klik tombol âļ di depan item |
| Collapse node | Klik tombol âŧ di depan item |
| Search filter | Ketik di search box â hasil di-highlight dengan warna kuning |
| Scroll | Virtual scrolling otomatis untuk dataset besar (1000+ rows) |
Loading Statesâ
| State | Tampilan |
|---|---|
| Loading | Spinner dengan teks "Building hierarchy..." |
| No Data | "No data available" |
| Error | Alert dengan pesan error dan tombol retry |
Tips Penggunaan Matrixâ
- Role global: Pilih Satker spesifik di Global Header sebelum masuk ke Matrix agar data muncul
- Search: Gunakan search box untuk filter berdasarkan kode atau nama (case-insensitive)
- Sync: Klik "Sync Matrix" jika data terlihat tidak up-to-date
- Alert kuning: Jika muncul, cek apakah filter/pagination perlu disesuaikan
6. Tab Synchronizationâ
Tab Synchronization menampilkan status integrasi dengan API Kemenkeu (MONSAKTI).

Status: Menunggu Kontrak APIâ
Fitur sinkronisasi otomatis data Pagu sedang dalam tahap persiapan. Sistem ini akan mengintegrasikan API MONSAKTI untuk:
- Sinkronisasi data Pagu otomatis tanpa batch manual
- Real-time synchronization dengan sumber data Kemenkeu
- Eliminasi manual CSV upload untuk data tertentu
- Peningkatan data consistency dan audit trail
Referensi Dokumentasiâ
Dokumentasi API MONSAKTI Kemenkeu tersedia di:
- đ
https://monsakti.kemenkeu.go.id/dokumentasi/
Timeline Implementasiâ
Fitur ini akan diimplementasikan setelah:
- â Penandatanganan kontrak API dengan Kemenkeu
- â Konfigurasi endpoint dan autentikasi
- â Testing dan UAT dengan stakeholder
- â Deployment ke production
Status Saat Iniâ
Master Pagu Integration tetap mendukung CSV batch processing untuk kebutuhan immediate. API synchronization akan tersedia sebagai opsi alternative di masa mendatang.
7. Tab Reportsâ
Tab Reports berisi dua komponen utama:

AI Agen Khusus Badan Karantina Indonesiaâ
Banner dengan desain dark gradient menampilkan informasi AI Agen:
| Elemen | Keterangan |
|---|---|
| Judul | đ AI Agen Khusus Badan Karantina Indonesia |
| Subtitle | Sedang dalam fase tuning & training dengan data internal |
| Badge Status | đ§ Sedang Tuning Fase Development Aman Terkontrol |
Agen AI khusus yang sedang dilatih dan di-tune dengan data internal Badan Karantina Indonesia. Sistem ini akan bertindak sebagai pemberi rekomendasi cerdas untuk:
- â Perencanaan Anggaran â Analisis optimal alokasi sumber daya dan strategi penganggaran
- â Pelaksanaan Anggaran â Monitoring realisasi dan optimasi penyerapan anggaran
- â Akuntansi & Pelaporan â Validasi catatan keuangan dan kualitas laporan
Status Training:
| Indikator | Status |
|---|---|
| Pemrosesan Internal | đĸ Aktif |
| Zero External | đĸ Aktif |
| Model Training | đĄ Dalam Proses |
| Siap Release | đĸ Ready |
âšī¸ Data diproses 100% internal. Model AI sedang di-tune dengan dataset internal untuk hasil analisis yang optimal sesuai kebutuhan BKI.
â ī¸ Status: Fase training & tuning. Akan dirilis ke production setelah mencapai akurasi dan keandalan yang diperlukan.
Reports & Analyticsâ
Laporan dan analisis data Master Pagu (dalam pengembangan).
8. Tab Mapping Codeâ
Tab Mapping Code menyediakan antarmuka untuk mengelola mapping antara Sub Sekretariat dan KODE_SUBOUTPUT di Master Pagu. Mapping ini digunakan untuk filtering data berdasarkan unit kerja.


Alur Kerja Mapping Code (Flowchart)â

Tujuan Mapping Codeâ
Mengapa Khusus Sekretariat Utama?
Tab Mapping Code dikhususkan untuk user dengan Satker Sekretariat Utama (690861) karena satker ini memiliki struktur organisasi yang unik. Berbeda dengan satker lain yang mengelola anggaran secara terpusat, Sekretariat Utama mengelola perencanaan dan pelaksanaan anggaran berdasarkan masing-masing Sub Sekretariat, yaitu:
- Biro Perencanaan dan Kerjasama â Program dan kerjasama luar negeri
- PDSI â Pengelolaan data dan sistem informasi
- Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia â Pengelolaan SDM dan organisasi
- Biro Hukum dan Humas â Urusan hukum dan hubungan masyarakat
- Biro Umum dan Keuangan (terdiri dari: Protokoler, TU, TIM BMN, Pengadaan)
- Inspektorat â Pengawasan internal
- PPSDM â Pengembangan SDM
- 9 Direktorat Teknis â Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (masing-masing: Manajemen Risiko, Standar, Tindakan)
Dengan mapping ini, setiap Sub Sekretariat dapat melihat dan mengelola hanya data anggaran yang relevan dengan unit kerjanya, tanpa harus menyaring dari seluruh anggaran Sekretariat Utama.
| Tujuan | Penjelasan |
|---|---|
| Filter Otomatis | Ketika user Sekretariat Utama login, sistem otomatis menampilkan data Master Pagu yang sesuai dengan Sub Sekretariat mereka |
| Validasi SPJ | Kode yang dipakai di form SPJ harus ada di Master Pagu dan sesuai dengan mapping Sub Sekretariat |
| Konsistensi Data | Menjaga agar kode program/kegiatan/komponen tetap selaras antara SPJ, SP2D, dan Master Pagu |
Tampilan Utamaâ
Headerâ
| Elemen | Keterangan |
|---|---|
| Judul | "âī¸ Sub Sekretariat â KODE_SUBOUTPUT Mapping" |
| Deskripsi | Kelola mapping untuk filtering Master Pagu SATKER 690861 (Sekretariat Utama) |
| Badge Info | Role, SATKER, User email, Access status (â Edit Access / đī¸ View Only) |
Quick Tips Bannerâ
| Shortcut | Aksi |
|---|---|
Enter | Add code from input |
Click Badge | Remove code |
Ctrl+S | Save all changes |
Ctrl+Z | Undo last action |
Siapa yang Boleh Mengelola Mapping?â
| Role | View | Edit | Keterangan |
|---|---|---|---|
| DEVELOPER | â | â | Full access untuk development dan debugging |
| PERENCANAAN_PUSAT | â | â | Admin pusat yang mengelola mapping nasional |
| PERENCANAAN_SATKER (690861 only) | â | â | Hanya Satker Sekretariat Utama yang dapat edit |
| ADMIN | â | â | View only untuk audit |
| AUDITOR/SPI/INSPEKTORAT | â | â | View only untuk audit |
| Operator/PPK/PPSPM/Bendahara | â | â | Tidak memiliki akses ke Mapping Code |
Catatan: Jika role Anda tidak memiliki akses, akan muncul alert merah: "Access Denied - Akses Maping Code dibatasi untuk pengguna Sekretariat Utama dan role editor resmi."
Struktur Kartu Sub Sekretariatâ
Setiap kartu mewakili satu unit kerja (Sub Sekretariat) dengan elemen berikut:
| Elemen | Posisi | Keterangan |
|---|---|---|
| Header Gradien | Atas | Nama Sub Sekretariat + Deskripsi (warna unik per unit) |
| Badge Modified | Header kanan | Muncul jika ada perubahan belum disimpan |
| Label KODE_SUBOUTPUT (N) | Content atas | Jumlah kode yang di-assign |
| Tombol Reset | Content atas kanan | Reset kode ke default |
| Badge Grid | Content tengah | Kode-kode SUBOUTPUT (klik untuk hapus) |
| Input Field | Content bawah | Masukkan kode baru |
| Tombol Lihat Kode | Sebelah input | Modal referensi Master Pagu |
| Tombol (+) | Sebelah input | Tambah kode dari input |
| Keyboard Hints | Footer | Enter Add, Esc Clear |
Daftar Sub Sekretariatâ
Berdasarkan implementasi, terdapat 19 Sub Sekretariat yang dapat dikonfigurasi:
| Sub Sekretariat | Deskripsi Singkat (fungsi/role) |
|---|---|
| Biro Perencanaan dan Kerjasama | Menyusun perencanaan strategis, rencana kerja, anggaran, dan fasilitasi hubungan kerjasama baik nasional maupun internasional di bidang karantina. |
| PDSI (Pusat Data dan Sistem Informasi) | Mengelola dan menyediakan data serta sistem informasi terpadu perkarantinaan hewan, ikan, dan tumbuhan untuk mendukung kebijakan dan layanan teknis. |
| Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia | Menyusun kebijakan organisasi, pengembangan struktur, pembinaan SDM, manajemen kompetensi ASN, dan tata laksana SDM Barantin. |
| Biro Hukum dan Humas | Menyusun regulasi internal, memberikan layanan hukum, dan mengelola hubungan masyarakat serta komunikasi publik Barantin. |
| Protokoler Biro Umum dan Keuangan | Sub-unit dalam Biro Umum & Keuangan yang menangani protokol, tatakelola acara resmi, dan dukungan administrasi umum. |
| TU Biro Umum dan Keuangan | Tata usaha yang mendukung pelaksanaan administrasi, keuangan, fasilitas umum, serta layanan umum internal Barantin. |
| Inspektorat | Unit pengawasan internal yang menilai kesesuaian pelaksanaan tugas, kepatuhan prosedur, efektivitas SPIP, dan akuntabilitas unit organisasi Barantin. |
| PPSDM (Pusat Pengembangan SDM Karantina) | Pusat yang fokus pada peningkatan kompetensi SDM, termasuk pelatihan teknis dan fungsional ASN di lingkungan Barantin. |
| TIM BMN Biro Umum dan Keuangan | Tim/kelompok kerja yang menangani pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) di lingkungan Barantin. |
| Pengadaan Biro Umum dan Keuangan | Sub-unit/kelompok fungsional yang menangani pengadaan barang/jasa sesuai ketentuan pengadaan pemerintah. |
| Direktorat Manajemen Risiko Karantina Hewan | Melakukan identifikasi risiko dan mitigasi terhadap ancaman penyakit hewan untuk meminimalkan dampak pada biosekuriti nasional. |
| Direktorat Standar Karantina Hewan | Menetapkan standar teknis karantina hewan yang berbasis peraturan nasional & internasional terkait hewan dan produk hewan. |
| Direktorat Tindakan Karantina Hewan | Melaksanakan tindakan operasional karantina terhadap hewan dan produk hewan di titik masuk/keluar negara. |
| Direktorat Manajemen Risiko Karantina Ikan | Mengelola risiko penyakit/ancaman terhadap ikan dan produk perikanan untuk keselamatan pangan & perdagangan. |
| Direktorat Standar Karantina Ikan | Menetapkan standar teknis untuk karantina ikan dan produk perikanan sesuai aturan yang berlaku. |
| Direktorat Tindakan Karantina Ikan | Penyelenggaraan tindakan karantina pada ikan & produk perikanan di pelabuhan/bandar udara sesuai standar. |
| Direktorat Manajemen Risiko Karantina Tumbuhan | Menilai dan merespon risiko masuk/penyebaran organisme pengganggu tumbuhan (OPT) di bahan tumbuhan impor/ekspor. |
| Direktorat Standar Karantina Tumbuhan | Menyusun standar teknis karantina tumbuhan yang mendukung prinsip kehati-hatian dan internasional. |
| Direktorat Tindakan Karantina Tumbuhan | Melaksanakan tindakan pemeriksaan, isolasi, dan pengawasan terhadap tumbuhan/pakan dan produk tumbuhan. |
Operasi CRUDâ
â Menambah Kode (Create)â
- Pilih kartu Sub Sekretariat yang ingin diedit
- Masukkan kode SUBOUTPUT di input field (angka positif, contoh:
802) - Tekan
Enteratau klik tombol(+) - Badge hijau "Modified" akan muncul di header kartu
- Klik Save Changes di action bar untuk menyimpan ke SharePoint
Validasi saat menambah kode:
| Validasi | Pesan Error |
|---|---|
| Kode kosong | "Kode tidak boleh kosong" |
| Bukan angka positif | "Harus angka positif" |
| Kode sudah ada | "Kode X sudah ada" |
| Kode tidak ada di Master Pagu | "â Kode X TIDAK ADA di Master Pagu! Valid codes: ..." |
âī¸ Menghapus Kode (Delete)â
- Klik badge kode yang ingin dihapus (badge berubah merah saat hover)
- Kode akan dihapus dari daftar
- Badge "Modified" muncul
- Klik Save Changes untuk persist perubahan
đ Reset ke Defaultâ
- Klik tombol Reset di kartu yang diinginkan
- Kode akan kembali ke nilai default (static fallback)
- Klik Save Changes untuk menyimpan
Action Bar (Sticky Footer)â
| Tombol | Shortcut | Fungsi |
|---|---|---|
| Save Changes | Ctrl+S | Simpan semua perubahan ke SharePoint |
| Reset All | - | Reset semua kartu ke default |
| Undo | Ctrl+Z | Batalkan aksi terakhir |
| Redo | Ctrl+Y | Ulangi aksi yang dibatalkan |
Validasi Master Paguâ
Sistem memvalidasi bahwa kode yang ditambahkan sudah ada di Master Pagu:
- Saat halaman dimuat, sistem mengambil semua
KODE_SUBOUTPUTyang valid dari static fallback - Ketika user menambah kode, sistem memeriksa apakah kode ada di daftar valid
- Jika tidak ada, muncul error: "â Kode X TIDAK ADA di Master Pagu! Valid codes: ..."
- Ini mencegah mapping ke kode yang tidak ada di anggaran
Sinkronisasi SharePointâ
| Fitur | Keterangan |
|---|---|
| Load | Data mapping diambil dari SharePoint List via Microsoft Graph API |
| Cache | TanStack Query dengan staleTime 5 menit, gcTime 15 menit |
| ETag | Optimistic locking untuk mencegah konflik concurrent edit |
| Fallback | Jika gagal load, gunakan static fallback mapping |
| Invalidate | Setelah save, cache diinvalidate untuk refresh data |
Pesan Statusâ
| Status | Warna | Contoh |
|---|---|---|
| Success | Hijau | "â Biro Perencanaan dan Kerjasama berhasil disimpan ke SharePoint" |
| Error | Merah | "Gagal menyimpan mapping" |
| Info | Biru | "Kode 802 siap disimpan (klik Save Changes)" |
| Warning | Kuning | "Mode View Only - Hanya role DEVELOPER, PERENCANAAN_PUSAT, atau PERENCANAAN_SATKER khusus Satker 690861 yang dapat mengubah mapping." |
Dampak ke Sistemâ
| Modul | Dampak Mapping |
|---|---|
| SPJ | Field pencarian/uraian di form SPJ bergantung pada kode yang valid di Master Pagu. Mapping memastikan user otomatis tersaring ke kode yang benar |
| Master Pagu | Mapping mempengaruhi konsistensi kode program/kegiatan/komponen di Matrix dan CSV Upload |
| Filter Satker | User Sekretariat Utama otomatis melihat data yang sesuai dengan Sub Sekretariat mereka |
9. Alur Kerja, Tips & Best Practiceâ
Berdasarkan analisis implementasi Master Pagu (MasterPaguService, MasterPaguRepository, Cross-Site Hub integration), berikut adalah dokumentasi lengkapnya:
A. Alur Kerja End-to-End (Master Pagu Lifecycle)â

B. Tips Penggunaan Efektifâ
-
Gunakan Hierarki Lengkap untuk Pencarian: Saat input Master Pagu, selalu lengkapi hierarki 5 level (Program â Kegiatan â Output â Suboutput â Akun). Ini memastikan SPJ/SP2D dapat menemukan pagu yang tepat via auto-suggestion.
-
Validasi Sisa Pagu Sebelum Simpan: Periksa kolom "Sisa Pagu" (Total - Blokir) sebelum menekan tombol Simpan. Jika Sisa = 0 atau negatif, berarti data blokir salah atau pagu sudah habis.
-
Cross-Site Hub untuk Konsistensi: Master Pagu disimpan di Hub Site Perencanaan (bukan lokal Satker). Ini memastikan SPJ dari Satker manapun dapat query pagu yang sama (SSOT principle).
-
Filter Sub-Sekretariat untuk Satker 690861: Jika Anda berada di Sekretariat Utama (Satker 690861), aktifkan filter Sub-Sekretariat untuk melihat hanya pagu milik Biro/Pusat Anda. Ini mempercepat pencarian di dropdown SPJ.
-
Monitor Real-time via Dashboard: Gunakan Dashboard Master Pagu untuk memantau:
- Total pagu per Program/Kegiatan
- Sisa pagu yang masih bisa digunakan
- Anggaran yang sudah terblokir (reserved)
- Realisasi aktual (dari SPJ yang sudah Approved)
-
Ekspor untuk Rekonsiliasi Bulanan: Unduh data Master Pagu dalam format Excel (XLSX) setiap akhir bulan untuk rekonsiliasi dengan:
- Data SAKTI (sistem keuangan pusat)
- Laporan realisasi DIPA
- Dashboard Power BI eksekutif
C. Best Practice (Do's & Don'ts)â
| Kategori | Anjuran (Do's) â | Larangan (Don'ts) â |
|---|---|---|
| Input Data | Gunakan copy-paste dari Excel untuk input massal (bulk insert) agar lebih cepat dan akurat. | Jangan input manual satu per satu jika ada >10 akun. Gunakan template Excel yang disediakan sistem. |
| Hierarki Anggaran | Pastikan Kode Akun sesuai standar Kemenkeu (6 digit). Gunakan referensi DIPA resmi, bukan asumsi. | Jangan buat kode akun fiktif atau modifikasi dari kode lama. Ini akan menyebabkan SPJ tidak bisa match. |
| Nilai Pagu | Selalu isi Total Pagu dan Blokir (jika ada). Sistem akan hitung Sisa otomatis. | Jangan kosongkan kolom Total Pagu. Ini akan menyebabkan error validasi saat SPJ query pagu. |
| Satuan | Gunakan satuan standar: KEG (Kegiatan), OB (Output), BLN (Bulan), UNIT, PKT (Paket). Hindari satuan custom. | Jangan gunakan satuan ambigu seperti "X" atau "ITEM". Ini akan membingungkan operator SPJ saat input volume. |
| Cross-Site Sync | Tunggu 5-10 detik setelah Simpan untuk memastikan data sudah tersinkron ke Hub Site sebelum test query dari SPJ. | Jangan langsung test query SPJ kurang dari 5 detik setelah simpan Master Pagu. Propagasi data butuh waktu (async process). |
| Revisi Pagu | Jika ada perubahan DIPA/Revisi, Edit Master Pagu yang sudah ada. Jangan buat data baru dengan kode sama (duplikasi). | Jangan hapus Master Pagu lama lalu buat baru. Ini akan memutus link historis dengan SPJ yang sudah terbit. |
| Hapus Data | Gunakan fitur Hapus hanya untuk data yang belum pernah digunakan SPJ/SP2D. Sistem akan block hapus jika sudah terkait. | Jangan coba bypass validasi hapus (force delete). Ini akan merusak integritas audit trail keuangan. |
| Filter Sub-Sekretariat | Aktifkan filter ini hanya di Satker 690861. Satker lain tidak memiliki struktur Sub-Sekretariat (auto-disabled). | Jangan manual-hardcode Sub-Sekretariat di Satker non-690861. Sistem akan mendeteksi ini sebagai error konfigurasi. |
| Performa Query | Gunakan Search/Filter di dropdown SPJ untuk query Master Pagu. Jangan load semua data sekaligus (>1000 records). | Jangan query Master Pagu tanpa keyword search. Ini akan menyebabkan timeout atau UI freeze (bad UX). |
Catatan Penting:
- Master Pagu adalah SSOT untuk anggaran. Semua modul operasional (SPJ, SP2D, Realisasi) harus mengambil data dari sini, bukan dari Excel lokal atau database terpisah.
- Hierarki 5 level wajib lengkap: Program â Kegiatan â Output â Suboutput â Akun. Jika ada level yang kosong, sistem akan reject input.
- Cross-Site Architecture: Master Pagu disimpan di Hub Site Perencanaan (bukan lokal Satker) untuk memastikan konsistensi data nasional.
- Satker 690861 Special Case: Sekretariat Utama memiliki filter tambahan Sub-Sekretariat (Biro/Pusat) karena struktur organisasinya berbeda dengan Satker lain.
- Auto-Calculation: Sistem otomatis menghitung Sisa Pagu (Total - Blokir) dan Realisasi (Sum dari SPJ Approved). Operator tidak boleh input manual field ini.